Pengalaman Pribadi
Pada bulan juli aku dan teman – temanku kemah
di mangli atau di lereng gunung andong. Kami berangkat dari rumah hari jum’at
jam satu siang. Sebelum berangkat kami berkumpul dulu di lapangan panti. Setelah
berkumpul kami pun berangkat ke tempat tujuan kami. Kami menggunakan angkutan
truk karena membawa peralatan banyak.
Sesampinya di mangli kami semua
mendirikan tenda terutama yang cowok dan yang cewek hanya membantu saja. Selesai
mendirikan tenda kami semua sholat ashar berjamaah bersama bapak darmawan. Selesai
sholat kami makan bersama dengan bekal yang sudah di bawa dari rumah. Pada sore
hari saya dan temen – teman jalan – jalan di sekitar tempat perkemahan. Di sana
kami juga saling bertanya dengan warga sekitar. Malam harinya kami membuat api
unggun karena udaranya sangat dingin dan angin yang kencang. Bersamaan dengan
api unggun bapak darmawan mengadakan permainan. Sebelum itu dibentuk kelompok
putra dan putrid di gabung. Setiap kelompok terdirai dari 8 orang. Waktu permainan
berjalan dengan lancer dan waktu sudah mulai malam, kami disuruh tidur oleh
panitia. Sebelum tidur saya ingin ke kamar mandi tapi anak – anak tidak berani
untuk ke kamar mandi karena harus menyeberangi sungai. Akhirnya saya menahan
sampai pagi membuat tidur saya tidak nyenyak.
Keesokan harinya sesudah sholat subuh ada
yang memasak ada juga yang mandi. Mandi di sana seperti mandi dengan es
dinginnya. Sesudah mandi lalu sarapan kami semua muncak terserah mau sampai di
mana yang penting kumpul lagi sebelum dzuhur. Aku dan temanku menaiki lereng
gunung andong wah indah sekali pemandangannya. Setelah menikmati pemandangan
yang indah aku dan temanku turun,tapi aku turun melewati jalan yang susah. Akhirnya
aku dan temanku turun dengan susah payah tapi menyenagkan. Sampai di tenda aku
langsung tiduran di tendakarena capek.Sesudah zhuhur panitia mengadakan
permainan raja dan ratu hutan dengan hiasan yang ada di sekitar tenda. Sesudah permainan
kami bebas mau melakukan apa.
Hari terakhir kami kemah kami semua
berfoto ria di kebun pinus. Kami pulang pada jam sehabis dzuhur. Dan sampai
dirumah jam tiga sore,sesampainya dirumah rasanya capek sekali, tetapi
menyenangkan.